untuk semua yang mengenal atau belum sempat mengenalku.
pada
malam menjelang tahun baru 2014, saya sekedar ingin coret-coret untuk
mengekspresikan apa yang aku rasakan beberapa hari ini. sesuatu yang
selalu mengganjal dibenakku. layaknya mungkin sebuah batu sandungan yang
nantinya akan menjatuhkanku atau malah sebaliknya membuatku semakin
bangkit untuk semakin bersyukur menjalani hidup.
malam
tahun baru ini sama layaknya malam tahun tepat 2 tahun lalu. dimana apa
yang dirasa kini sama saja seperti dulu. hampa, sunyi, sepi, ya yang
pastinya kembali dalam kesendirian.
lalu lalang kendaraan
menemani jalan malam ku malam ini saat pergi menuju warung makan
langgananku. ketika aku memandang kearah kendaraan, aku merasa terenyuh
melihat satu keluarga yang hendak pergi menikmati akhir tahun ini
bersama. namun disatu sisi, aku pun kembali
memandang dua pasang muda
mudi yang saling bercakap dengan mesranya diatas kendaraan mereka meski
rintik hujan turun dan tak menghiraukan keadaan sekitarnya sembari
menunggu lampu merah yang menyala menjadi hijau kembali.
aku melihat sekitar dan sempat mengumpat dalam hati, apa yang salah dengan semua ini? atau aku hanya merasakan sepi? aku memang inginkan itu semua, namun apakah itu berlebihan?
aku sempat terdiam sejenak sembari terfikirkan akan semua yang telah terjadi selama satu tahun ini. apakah aku harus menyesali? atau aku harus bersyukur? itu lah yang selalu ada dalam benakku kini.
sejenak
aku lupakan semua itu dan melanjutkan langkahku menuju tempat yang
hendak aku tuju. dan aku pun telah kembali kedalam kamar kostku yang
sederhana dan tak ada apa-apa. kembali aku terpikir akan seorang wanita
yang kemaren sempat membuatku nyaman. namun aku mengalihkan pikiranku
dengan menulis sebuah catatan dalam media sosial ini. aku melakukan itu
hanya untuk membuatku tidak menyia-nyiakan waktu yang terus berjalan
untuk sesuatu yang tidak penting. aku pun sempat menghubungi kedua orang
tuaku karena sudah beberapa hari tak mendengar suara mereka. sama
seperti wanita yang aku maksudkan tadi.
aku pun menyelesaikan
hubungan telepon dengan orang tuaku itu dan kembali menyempatkan
melanjutkan tulisan yang hendak aku selesaikan sebelum datangnya tahun
2014.
aku ingin merenungkan apa yang telah aku lakukan dan tuhan berikan di tahun 2013.
salah satunya adalah tuhan
mengajarkan aku arti kesendirian dari awal tahun sampai akhir tahun dan
sebuah kasih sayang yang sebenarnya kepada wanita yang telah lama tak
pernah aku berikan.
dan aku pun mempunyai sebuah harapan kepada tuhan di tahun baru 2014 nanti yaitu aku
berharap tuhan kembali mengajarkan aku apa itu kesendirian untuk yang
kesekian kali, namun ada selingan untuk dicintai dan mencintai yang
abadi karena aku pun ingin belajar apa itu setia, pengorbanan, dan rasa
sakit yang telah lama tak aku rasa.
itulah sepenggal kisah dan harapan yang aku inginkan nanti ditahun baru 2014.
namun yang terpenting aku inginkan tuhan tau bahwa aku inginkan seorang yang mau membantu aku mengambilkan segelas air minum ketika aku sakit, apa impian itu terlalu berlebihan?
Selamat Tahun Baru 2014 / Happy New Year 2014 :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment