Pages

catatan di akhir 2013

Thursday, 27 February 2014

untuk semua yang mengenal atau belum sempat mengenalku.

pada malam menjelang tahun baru 2014, saya sekedar ingin coret-coret untuk mengekspresikan apa yang aku rasakan beberapa hari ini. sesuatu yang selalu mengganjal dibenakku. layaknya mungkin sebuah batu sandungan yang nantinya akan menjatuhkanku atau malah sebaliknya membuatku semakin bangkit untuk semakin bersyukur menjalani hidup.


malam tahun baru ini sama layaknya malam tahun tepat 2 tahun lalu. dimana apa yang dirasa kini sama saja seperti dulu. hampa, sunyi, sepi, ya yang pastinya kembali dalam kesendirian.

lalu lalang kendaraan menemani jalan malam ku malam ini saat pergi menuju warung makan langgananku. ketika aku memandang kearah kendaraan, aku merasa terenyuh melihat satu keluarga yang hendak pergi menikmati akhir tahun ini bersama. namun disatu sisi, aku pun kembali

memandang dua pasang muda mudi yang saling bercakap dengan mesranya diatas kendaraan mereka meski rintik hujan turun dan tak menghiraukan keadaan sekitarnya sembari menunggu lampu merah yang menyala menjadi hijau kembali.

aku melihat sekitar dan sempat mengumpat dalam hati, apa yang salah dengan semua ini? atau aku hanya merasakan sepi? aku memang inginkan itu semua, namun apakah itu berlebihan?

aku sempat terdiam sejenak sembari terfikirkan akan semua yang telah terjadi selama satu tahun ini. apakah aku harus menyesali? atau aku harus bersyukur? itu lah yang selalu ada dalam benakku kini.

sejenak aku lupakan semua itu dan melanjutkan langkahku menuju tempat yang hendak aku tuju. dan aku pun telah kembali kedalam kamar kostku yang sederhana dan tak ada apa-apa. kembali aku terpikir akan seorang wanita yang kemaren sempat membuatku nyaman. namun aku mengalihkan pikiranku dengan menulis sebuah catatan dalam media sosial ini. aku melakukan itu hanya untuk membuatku tidak menyia-nyiakan waktu yang terus berjalan untuk sesuatu yang tidak penting. aku pun sempat menghubungi kedua orang tuaku karena sudah beberapa hari tak mendengar suara mereka. sama seperti wanita yang aku maksudkan tadi.

aku pun menyelesaikan hubungan telepon dengan orang tuaku itu dan kembali menyempatkan melanjutkan tulisan yang hendak aku selesaikan sebelum datangnya tahun 2014.
aku ingin merenungkan apa yang telah aku lakukan dan tuhan berikan di tahun 2013.

salah satunya adalah tuhan mengajarkan aku arti kesendirian dari awal tahun sampai akhir tahun dan sebuah kasih sayang yang sebenarnya kepada wanita yang telah lama tak pernah aku berikan.

dan aku pun mempunyai sebuah harapan kepada tuhan di tahun baru 2014 nanti yaitu aku berharap tuhan kembali mengajarkan aku apa itu kesendirian untuk yang kesekian kali, namun ada selingan untuk dicintai dan mencintai yang abadi karena aku pun ingin belajar apa itu setia, pengorbanan, dan rasa sakit yang telah lama tak aku rasa.

itulah sepenggal kisah dan harapan yang aku inginkan nanti ditahun baru 2014.

namun yang terpenting aku inginkan tuhan tau bahwa aku inginkan seorang  yang mau membantu aku mengambilkan segelas air minum ketika aku sakit, apa impian itu terlalu berlebihan?

Selamat Tahun Baru 2014 / Happy New Year 2014 :)

No comments:

Post a Comment