Sy sendiri merasa bahwa webometrics ranking bukan rival yang sifatnya head to head dengan Akreditas BAN PT, ada istilah pribadi “salah komparasi jika keduanya dibandingkan head to head”.
- Penilaian BAN PT, bersifat kualitatif meski ada skor dari asesor, tapi ada deviasinya, sedangkan webometrics kuantitatif terbuka angka pencapaiannya 24 jam per elemennya, di Google, Majestics, Ahrefs dll
- Penilaian BAN PT persepsional, artinya masing-masing asesor bisa saja berbeda memberikan nilai atas point dari obyek kualitas yg sama. Sedang webometrics bersifat FIX, sebuah angka yang diambil dari search engine dan media valid lainnya.
- Penilain BAN PT karakteristik lokal, khas Indonesia, orang SPANYOL belum tentu paham model penilaiannya, dan aspek nya, sehingga belum tentu bisa nilai Akreditasi BAN PT di Indonesia dibandingkan dengan Akreditasi di SPANYOL, secara head to head. Sedangkan webometrics, nilai dari Indonesia mau dibandingkan seluruh dunia, metode penilaian sama, tidak ada yang berbeda antara negara, dan sifatnya komparatif, sangat bisa dibandingkan antar pretasi perguruan tinggi antar negara, antar benua.
- Penilaian BAN PT memiliki proses pencapaian tertutup, artinya tidak bisa di akses online, bahwa point dari masing-masing aspek penilaian sebuah perguruan tinggi berapa saja, itu sulit, yang tahu tentu asesor dan BAN PT, namun di weboemetrics ranking, mau liat pencapaian prestasi online 24 jam secara terbuka tidak masalah, mau lihat perguruan tinggi di USA, point dari eleman ke 4 webometircs di menit ini di berapa, maka tetap bisa. Atau ponti eleman ke 1 webometrics antara UGM dengan ITB< bisa dipantau setiap menit oleh seluruh individu sedunia.
- Penilaian BAN PT bersifat menyeluruh, sedang webometrics ranking hanya dari sisi media online saja.
sumber : http://ipan.staff.uii.ac.id/2014/02/akreditasi-ban-pt-kok-dibandingkan-webometrics-ranking/
No comments:
Post a Comment