Di dalam battery grip, kita bisa memasukkan batereai cadangan kamera ataupun baterai AA. Batterai cadangan bisa digunakan langsung untuk operasi kamera sehingga tidak diperlukan mengganti baterai bila baterai utama habis.
Fungsi kedua dari battery grip adalah memudahkan kita ketika mengambil foto dengan orientasi vertikal / portrait. Battery grip memiliki beberapa tombol tambahan seperti tombol shutter/jepret dan beberapa tombol lain untuk mengubah titik fokus.
Setelah battery grip di pasang ke kamera, otomatis kamera akan bertambah besar dan berat. Di kamera DSLR pemula yang kecil, pertambahan massa badan kamera akan memudahkan fotografer untuk membuat kamera lebih steady dan seimbang terutama saat mengunakan lensa telefoto.
Di beberapa model kamera, seperti Nikon D300s, D700, pengunaan battery grip dapat memaksimalkan continuous burst (jumlah foto yang dapat diambil secara berturut-turut).
Battery grip tersedia dalam merek original (seperti dengan merek kamera) tapi ada juga beberapa perusahaan yang memproduksi battery grip. Perbedaannya biasanya tidak begitu banyak, ada yang kualitasnya setara, tapi banyak yang kualitasnya tidak begitu baik, misalnya saat dipasang tidak begitu pas atau longgar, sehingga tidak nyaman. Namun battery grip buatan pihak ketiga ini biasanya jauh lebih murah dan kadang memiliki fitur-fitur tambahan.
Saran saya sebelum membeli battery grip, terutama yang bukan orisinil, cobalah dulu dipakaikan di kamera, dan lihat apakah memang pas dan cocok untuk tangan masing-masing.
sumber :http://www.infofotografi.com/blog/2011/06/battery-grip-fungsi-dan-keuntungannya/
No comments:
Post a Comment